Jujurly, saya sendiri merasa sangat telat menyadari betapa pentingnya berinvestasi. Dulu, di kepala saya, investasi itu makanannya orang kaya, para cukong, konglomerat--bukan makanan orang gajian pas-pasan seperti saya.
Ngomongin investasi, otak minimalis saya otomatis menyodorkan kata kost-kostan, tanah, emas, dan saham. Hmmm... tentu saja jiwa pesimis saya gak mau kalah.
"Emang lu ada duit berapa M buat bikin kost-kostan?"
"Boro-boro invest tanah, gaji lu aja cuma cukup sampai tanggal 20, Chogaaah!"
Jujurly lagi, kalau pikiran yang sama ada di kepalamu, buang sekarang juga!
Sekarang, di usia yang sudah kepala tiga, saya baru tahu bahwa modal utama yang dibutuhkan untuk memulai investasi itu hanyalah KEBERANIAN!
Kalau kata Tokopedia, mulai aja dulu! Pasti ada jalan, GoJek pun nimbrung.
Tapi ini benar 100%, Temans!
Memulai investasi gak harus nyiapin uang jutaan rupiah ternyata. Cukup dengan Rp10 ribu, kita sudah bisa memulai investasi dengan produk reksadana, kok. Bahkan investasi emas juga bisa dengan goceng sehari.
Saat dulu orang-orang memulai investasi reksadana dengan harus datang ke kantor manager investasi atau ke bank yang menjual reksadana, dan hari ini semua itu bisa kita lakukan hanya dengan sentuhan jari, rasanya keliwetan bingit kalau kita gak mau mulai investasi.
Kenapa sih, Chog, getol banget mempengaruhi orang-orang buat investasi?
Ini ada sederat alasan yang barangkali layak kamu pertimbangkan. Kalau ada yang perlu didiskusikan, tinggalkan jejak di kolom komentar, ya!
0 Komentar
SILAKAN TINGGALKAN KOMENTAR (◠‿◠)