tag:blogger.com,1999:blog-3297567641964739763.post5698229054774249203..comments2023-12-11T22:42:22.958+07:00Comments on Setiawan Chogah: Di Balik Fenomena Menjamurnya Komunitas PenulisSetiawan Chogahhttp://www.blogger.com/profile/13990648917241442611noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-3297567641964739763.post-69606086959134320032012-04-21T11:23:09.288+07:002012-04-21T11:23:09.288+07:00@Dunia Patriot Cahaya:
Iya Mas Senda. Terkadang m...@<a href="#c2194446559667402647" rel="nofollow">Dunia Patriot Cahaya</a>:<br /><br />Iya Mas Senda. Terkadang miris juga dengan beberapa komunitas yang menciptakan anggotanya menjadi fanatik dengan komunitas mereka. Misal, di mana-mana mereka selalu bawa-bawa nama group mereka, seperti menjadi tumpul akan rasa tenggang rasa. Bahkan ada yang berani menyerang komunitas lain cuma untuk eksistensi mereka agar diakui. Kalau sudah begini, apakah komunitas hanya sekedar menggodok kemampuan menulis lalu mengabaikan etika penulis? <br /><br />Kadang juga sedih siy ngeliat mereka yang antusias sekali punya antologi, karena selama ini mungkin belum pernah menerbitkan karya. Mereka menjadi hiperbolis menanggapinya. Euforia berlebihan. Sebenernya gak dilarang juga siy, asalkan tetap membaca bacaan lain selain produk komunitras mereka. Tapi kalau sudah mereka paling keren dan hanya mau membeli dan membaca buku terbitan komunitas mereka, kan sudah sesat namanya.Setiawan Chogahhttps://www.blogger.com/profile/13990648917241442611noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3297567641964739763.post-21944465596674026472012-04-20T23:43:49.892+07:002012-04-20T23:43:49.892+07:00Ada lagi hal yang perlu diangkat Chogah. Saat ini ...Ada lagi hal yang perlu diangkat Chogah. Saat ini ada beberapa komunitas yang ternyata punya tujuan untuk membesarkan nama penulis (baca senior) saja. Tujuannya memang membentuk mereka yang bergabung jadi penulis tapi sayangnya mereka tidak memberikan pembelajaran pengalaman dan proses pada anggota sehingga mereka seringkali bangga berkomunitas karena bisa dekat dengan penulis tertentu. <br /><br />Pun dengan kualitas bacaan yang mereka baca, saya kerap kali menghadapi penulis pemula yang punya semangat menulis tinggi dan berkomunitas kesana kemari, namun sayangnya mereka tidak pernah menambah kualitas referensi bacaan mereka. Disinilah letak kegagalan beberapa komunitas penulis yang ada di Indonesia. Sebab mereka ternyata hanya membuat anggotanya berpikir instan tanpa harus jatuh bangun seperti foundernya.Dunia Patriot Cahayahttps://www.blogger.com/profile/12147363326208220244noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3297567641964739763.post-43289400558950436822012-04-15T10:23:44.322+07:002012-04-15T10:23:44.322+07:00@AFYassin:
Terima kasih Pak, salam kenal :D@<a href="#c426856493529918830" rel="nofollow">AFYassin</a>:<br /><br />Terima kasih Pak, salam kenal :DSetiawan Chogahhttps://www.blogger.com/profile/13990648917241442611noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3297567641964739763.post-4268564935299188302012-04-15T04:00:21.144+07:002012-04-15T04:00:21.144+07:00Bagus anak muda, terusksn, saya amat senang. Luaha...Bagus anak muda, terusksn, saya amat senang. Luahan rasa orang mudo!AFYassinhttp://www.afyassin.wordpress.comnoreply@blogger.com