Tentang Setiawan Chogah



Setiawan Chogah lahir di Atar, Batusangkar, Sumatra Barat, pada 2 Desember. Chogah adalah alumni SMAN Agam Cendekia angkatan kedua. Jingga Langit Pusara (2006) merupakan cerpen pertamanya yang dimuat di sisipan koran Padang Ekspres (P'Mails). 

Tulisannya berupa cerpen dan artikel tersebar di beberapa media lokal dan nasional, seperti Majalah Annida, Majalah Story, Koran Fiksi, Singgalang, Radar Banten, Tribun Jabar, Tabloid Top Idol Indonesia, Tabloid Gaul, Majalah HAI, Majalah Sabili, Majalah Imut, berita99.com, sepocikopi.com, KabarIndonesia.com, dsb. 

Selain di media, cerpen dan kisah inspirasinya pun terangkum dalam antologi Gilalova #2 bersama Gol A Gong (2010), E-Love Story (2011), Para Guru Kehidupan (2011), Fragmentasi Ciuman di Bawah Hujan (2012), Seorang Nenek di Bawah Pohon Kasturi (2012). Setiawan C terpilih sebagai salah satu dari best Indonesian writers mystery and horror versi Universal Nikko dalam antologi Dua Sisi Susi (2011). Kisah hidupnya pun diterbitkan oleh Bentang Pustaka dalam kumpulan kisah inspirasi Berjalan Menembus Batas; bersama A. Fuadi (2012), buku ini terpilih sebagai nominasi kategori buku non fiksi terfavorit dan desain sampul buku non fiksi terfavorit di ajang Anugerah Pembaca Indonesia 2012. 

Pengalaman menulisnya juga terekam dalam antologi A Cup Of Tea For Writer (2012); bersama Reda Gaudiamo, Triani Retno, dkk, yang diterbitkan oleh Stiletto Book. 

Lulusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, ini sempat bekerja di perusahaan fabrikasi di Kota Baja, Cilegon, namun pada akhirnya lebih memilih menekuni dunia tulis-menulis dengan mengabdi sebagai corporate communications di Non-Govermental Organization (NGO) Dompet Dhuafa Banten hingga saat ini. Di tengah kesibukannya, Chogah menyempatkan mengelola website literasi dan gaya hidup www.biem.co sebagai Editor In Chief. Untuk berinteraksi dengan Chogah, follow Twitter-nya @setiawanchogah.



Baca juga:

Posting Komentar

0 Komentar